Bengkulu, Kaur-  Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Bengkulu resmi berakhir dengan sejumlah keputusan penting yang menjadi sorotan publik. Salah satu yang menarik perhatian adalah sosok kader terbaik Partai Golkar Kabupaten Kaur, Gusril Pausi S.Sos, M.Ap, yang berhasil memenangkan dua periode kepemimpinan. Kemenangan ini semakin mengukuhkan kiprahnya sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Provinsi Bengkulu.

Gusril Pausi dikenal sebagai sosok yang berpengalaman, visioner, dan memiliki pengaruh kuat di tingkat daerah. Selama memimpin DPC Golkar Kaur, ia berhasil membawa partai berlambang pohon beringin tersebut menjadi kekuatan politik dominan. Bahkan, pada pesta demokrasi tahun 2024 lalu, Partai Golkar berhasil menorehkan rekor kemenangan dengan mengungguli seluruh partai lain di Kabupaten Kaur.

Kemenangan tersebut tidak hanya mencerminkan soliditas kader, tetapi juga menjadi bukti nyata dari kepemimpinan Gusril Pausi yang efektif dan strategis. Di bawah komandonya, Partai Golkar Kaur berhasil menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kaur untuk dua periode berturut-turut — pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah politik daerah tersebut.

Namun di tengah keberhasilan tersebut, muncul kabar mengejutkan bahwa Gusril Pausi tengah dilirik oleh salah satu partai besar nasional. Informasi ini beredar luas di kalangan politik Bengkulu dan menimbulkan berbagai spekulasi di internal Partai Golkar. Banyak pihak menilai, bila kabar ini benar, maka kepergian Gusril akan menjadi kehilangan besar bagi Partai Golkar, khususnya di DPC 2 Kabupaten Kaur.

Sejumlah kader Golkar menyayangkan jika tokoh sekuat dan berpengaruh Gusril harus bergabung dengan partai lain. Mereka menilai, loyalitas dan dedikasi Gusril selama ini telah membawa kejayaan bagi partai di tingkat daerah. “Beliau adalah kader terbaik yang dimiliki Golkar Kaur. Kepemimpinannya terbukti mampu menyatukan kader dan memenangkan kontestasi politik,” ujar salah satu pengurus DPD Golkar Bengkulu Selatan yang enggan disebutkan namanya.

Sebaliknya, beberapa pengamat politik menilai wajar apabila Gusril menjadi incaran partai besar. Dengan rekam jejak kepemimpinan dan elektabilitas yang tinggi, nama Gusril dinilai potensial dalam peta politik Provinsi Bengkulu menuju Pilkada mendatang. “Figur seperti Gusril adalah aset politik. Tak heran jika ada partai besar yang berusaha merekrutnya,” ujar salah satu analis politik lokal.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Gusril Pausi terkait kabar dirinya akan berpindah partai. Ia masih tercatat sebagai Ketua DPC II Golkar Kaur sekaligus Bupati Kaur dua periode. Publik pun menantikan kejelasan sikap politik Gusril menjelang dinamika politik yang semakin hangat di Bengkulu.

Terlepas dari isu yang beredar, keberhasilan Gusril Pausi dalam membawa Partai Golkar Kaur berjaya tetap patut diapresiasi. Kepemimpinannya selama ini telah meninggalkan jejak positif dalam membangun kekuatan politik yang solid, serta menjadi inspirasi bagi kader muda untuk terus berkiprah di dunia politik dengan semangat kebersamaan dan loyalitas tinggi.

Pewarta : Kak Cik